Kau menyadarkan
ku bahwa aku butuh seseorang. Kau benar. Aku membutuhkan seseorang. Dan sekarang
aku menemukannya. Tapi dalam diam. Aku tak berani berkata. Kau mau tahu siapa
laki-laki itu? Dia adalah kau. Kau tak percaya? Terserah. Kau tak tertarik
untuk membalas perasaanku? Itu juga terserah. Walau itu adalah harapan
terbesarku saat ini. Terima kasih telah menyadarkan ku, menyadarkan ku untuk
membuka hati kembali.
Aku tak
mengapa bila rasa ini kembali tak berbalas. Sama seperti yang kemarin. Aku tak
mengapa bila kau tak lagi mau bertemu denganku. Asal kau tetap menganggapku
sebagai temanmu. Sekalipun itu dalam hati.
Aku percaya
laki-laki baik untuk perempuan yang baik-baik pula, begitupun sebaliknya. Bila kita
berjodoh Allah akan mempertemukan. Bila tidak berjodoh, siapa yang mampu
menghalangi kuasaNya? Aku sudah terbiasa untuk mengikhlaskan hal-hal yang
sangat aku inginkan. Walau untuk ‘terbiasa’ itu prosesnya cukup memakan waktu
lama. Tapi jika kau sudah bisa ‘mengikhlaskan’ sesuatu yang kau inginkan,
percayalah… hatimu akan tenang, lapang, dan semua menjadi lebih riang.
Percayalah.
Itu semua karena Allah telah menyiapkan bahwa ada sesuatu yang jauh lebih
pantas untuk mu di depan sana. Bukan berarti yang kau inginkan itu tidak baik,
hanya saja dia yang kau inginkan mungkin lebih pantas dengan perempuan
baik-baik lainnya diluar sana.
Lalu bagaimana
dengan perasaan yang kumiliki saat ini? Entahlah. Perasaaan ini akan tetap disini.
Entah sampai kapan. Haha tenanglah.. aku tidak akan memaksa. Perasaan ini
adalah sebagai karunia Nya yang menandakan bahwa ternyata aku telah bisa membuka
hati kembali. Perasaan ini takkan mungkin kupaksakan. Sudah kubilang bukan,
bahwa aku telah terbiasa untuk mengikhlaskan sesuatu yang ku inginkan. Bukan menyerah
atau tidak mau berjuang. Aku cuma tidak ingin memaksakan kehendakku pada orang
lain.
Ini proses
pencarian. Kalau bukan kau, mungkin yang lainnya. Kalau bukan sekarang, mungkin
nanti waktunya. Aku cukup mempercayai bahwa Allah yang maha tahu segalanya akan
memberikanku yang terbaik, diwaktu yang baik pula.
Dan kini,
mulai malam ini namamu akan menambah daftar panjang doaku yang telah kususun
sejak lama. Sampai nanti Allah memberiku petunjuk tentang perasaan ini J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar