Kamis, 02 Mei 2013

Almarhum Ustadz Jefri Al Buchori


Assalamu’alaikum...
Hai blog, sudah lama ya kita tidak bersua. Oke kali ini mau ngebahas mengenai Alm. Ustadz Jefri Al Buchori. Saya rasa belum basi dan masih sangat hangat karna baru seminggu yg lalu Beliau wafat. Saya menulis ini dengan sengaja untuk mengenang dan mengabadikan beliau. Saya benar benar merasa sangat kehilangan. Sebelumnya saya ga pernah nangis tiap liat berita tentang wafatnya seseorang ditipi. Tapi kali ini, hampir setiap liat dan denger beritanya, saya selalu sedih bahkan nangis. Sudah seminggu meninggal juga saya ga bosen denger beritanya ditipi.


Ya Allah, ampunkanlah dosanya.. lapangkan kuburnya.. tempatkan dia di sisi-Mu.. di sisi Rasul-Mu yang begitu dicintainya.. berikan surga terindah-Mu kepadanya.. jauhkan ia dari siksa api neraka-Mu.. dan untuk keluarga yang ditinggalkan, kuatkan mereka ya Allah.. tabahkan mereka.. lindungi mereka..  jauhkan mereka dari segala bentuk kejahatan.. dan selalu bimbing mereka enjadi lebih baik layaknya Engkau membimbing Almarhum.. amin ya Rabbal’alamin.

Ustadz Jefri Al Buchori atau Uje atau Ustadz gaul ini lahir pada tanggal 12 April 1973 dan  kemudian meninggal tepat seminggu yang lalu pada hari Jum’at tanggal  26 April 2013 dini hari akibat kecelakaan tunggal yang menimpanya bersama motor gede yang ditumpanginya. Beliau wafat pada usia tepat 40 tahun.

Beliau adalah sosok ustadz yang bener bener bisa masuk ke segala lapisan dan kalangan. Sosok ustadz yang tidak pernah memandang remeh orang lain, tidak pernah melihat orang lain dengan sebelah mata, selalu memuliakan orang lain yang dijumpainya, selalu mendoakan orang yang ditemuinya walaupun hanya dalam hati, tidak segan mencium tangan orang lain, tidak ragu berdiskusi dan mendengar kritik saran orang lain. Saya pernah dengar para sahabat Beliau mengatakan bahwa Beliau pernah bilang, ‘jika kita ingin dimuliakan, maka muliakanlah orang-orang yang kita temui terlebih dahulu. Anggaplah mereka lebih mulia dari kita’, Subhanallah...  Beliau adalah satu-satunya ustadz favorit saya. Ustadz gaul, ganteng, keren, trendsetter, muda, berbakat, dan multi talented. Yang ngebuat saya kagum, salut adalah sosoknya yang santai tapi fokus, nyeleneh tapi masuk ke hati dakwahnya, selalu rendah hati, ga pernah sombong, ga pernah ngomongin orang disetiap ceramahnya, dan ga pernah lupa bilang ‘saya mohon maaf lahir batin. Yang ngomong disini bukan orang yang lebih baik dari yang dengerin. Yang berdiri disini tidak lebih baik dari yang dengerin’ di setiap ceramahnya. Itu... itu yang buat saya selalu seneng denger ceramahnya.

Satu hal lagi yang buat saya kagum sama Beliau. Masa lalunya. Iya, masa lalunya. Semua orang pasti tahu, apalagi setelah Beliau wafat, bahwa masa lalunya cukup kelam, bahkan sangan kelam dan gelap gulita. Beliau terjerat narkoba bertahun-tahun. Sempat di DO dari pesantren. Lalu pindah ke sekolah umum, dan malah makin menjadi jadi. Mulai mengenal diskotik. Berteman dengan kalangan narkoba. Sampai pada saat kuliah akhirnya Beliau benar benar terjerat narkoba. Bahkan Beliau tidak menyelesaikan kuliahnya. Tapi karna memang pada dasarnya Beliau berasal dari keluarga yang agamis, keluarga yang sangat kental dengan agama, Beliau akhirnya bisa kembali ke jalan yang benar dengan doa yang terus mengalir dari sang Ibu dan hidayah-Nya. Semua berawal dari ketika Beliau diajak kakak dan Ibunya umroh ke tanah suci. Beliau merasakan hal luar biasa di depan makam Nabi yang akhirnya membuat Beliau menangis berjam-jam disana. Dan dari sanalah dimulai perubahan Beliau menjadi lebih baik. Saya pernah dengar Beliau cerita bahwa Beliau ini pernah memohon pada Allah, ‘ya Allah, bila hidupku hanyakan membuat susah orang-orang disekitarku, maka ambillah nyawaku. Tapi ya Allah, apabila hidupku akan bisa berubah menjadi bermanfaat bagi orang banyak, sembuhkanlah aku (dari narkoba) ya Allah’. Dan Allah sayang Beliau, Allah kabulkan doa Beliau, Allah menjadikan Beliau sosok yang menginspirasi banyak orang dengan caranya. Subhanallah...

Ada hal lain yang buat saya kagum. Masalah percintaan Beliau. Beliau mengenal Pipik Dian Irawati, sekarang menjadi istri, ketika Beliau masih berada di dunia gelap gulita. Pipik juga pada saat itu masih berada di dunia model yang juga jauh dari dunia agama. Awalnya ditentang beberapa teman Beliau dan Pipik, karna menurut beberapa teman mereka Pipik adalah sosok anak baik-baik yang lugu jika disandingkan dengan Almarhum. Tapi yang namanya jodoh ya ga akan lari. Mau dipisahkan sama apapun bakal tetap bersama sampai maut memisahkan. Mereka nekat menikah ketika sama-sama tidak memiliki pekerjaan. Hanya modal cinta mah kalo kata anak sekarang. Masa-masa sulit mereka lalu bersama. Sampai akhirnya mereka bisa berubah secara bersama pula menjadi sosok yang alim. Menjadi keluarga yang berlandaskan agama yang kuat. Keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Sampai maut memisahkan mereka.

Kini Beliau telah tiada. Beliau telah menghadap kepada-Nya juga kekasih-Nya, Rasullullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam. Beliau begitu mencintai Rasul. Beliau begitu ingin ketemu dengan Rasul, walau hanya dalam mimpi. Sampai akhirnya Beliau juga dikabulkan keinginannya untuk bertemu Rasul. Begitu banyak manusia yang menyayanginya dimuka bumi ini, tapi Allah jauh lebih sayang pada Beliau dengan memanggilnya ke sisi-Nya lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang. Allah rindu pada Beliau, hamba-Nya yang taat dan patuh amar ma’ruf nahi munkar. Manusia hanya bisa berencana, tapi keputusan tetap Allah yang menentukan. Tidak ada yang tahu kapan, dimana, dan dengan cara apa kita kembali pada-Nya. Hanya Allah yang tahu segalanya. Firasat atau tanda-tanda mungkin sudah di berikan oleh Almarhum, tapi tidak ada yang menyadari sampai Beliau benar-benar telah wafat. Kini hanya amal soleh dan doa dari para mukmin yang bisa membantu Beliau dikuburnya.


Selamat jalan Uje :’) doaku menyertaimu, dan doa yang lain juga akan terus mengalir padamu.. tidurlah dengan tenang disana.. Allah akan memberimu tempat terbaiknya.. dan dakwahmu akan terus dilanjutkan! I miss all about you and we will miss you so much:’)

Sampai jumpa disurganya Allah yaaaaaa, amin ya Rabb....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar