Selasa, 26 Juni 2012

SEPI

ini lagi musim liburan.
jadi ada rencana keluarga ku pulang kampung ke Aceh untuk beberapa hari. tapi ternyata yg bersedia ikut hanya ayah, mama, dan adikku saja.

hari ini mereka mereka berangkat, tepatnya tadi pagi.
tinggallah aku dan abangku berdua saja di rumah.
namun tepat seperti apa yg kubayangkan, abangku ga akan mungkin bisa diam betah di rumah.
belum lama mereka pergi, abangku pun segera bersiap bersih bersih untuk pergi, entah ke mana. kira-kira pukul 10.30 WIB
yap, aku tinggal seorang diri di rumah. s e n d i r i.
sepi, suntuk, bosan, bingung mau melakukan apa.
tak ada perbicangan, tak ada kehangatan, tak ada kebahagiaan, walaupun ditemani dengan berbagai alat canggih yg biasanya menghibur.

sejenak aku berpikir, keluarga adalah segalanya. SEGALANYA.
baru ditinggal beberapa jam saja, sepi itu terasa bagaikan setahun lamanya.
ga terbayang kalau harus diam sendiri di rumah selama beberapa hari.

jadi ingat kalimat yg tak asing bagi telinga, namun entah darimana asalnya.
'percuma punya rumah besar kalau di dalamnya ga pernah ada kebagahiaan, kehangatan, dan keharmonisan. apalagi rumah kecil, dan tidak memiliki itu semua, tidak ada yg lebih buruk dari itu.' dan sebaliknya,
'lebih baik punya rumah mungil sederhana, tetapi di dalamnya terdapat beribu bahkan berjuta kebahagiaan, kehangatan, dan juga keharmonisan. lebih bahagia lagi bila punya rumah megah nan mewah, dan memiliki kesempurnaan itu.'
:"))) :"D

dipikiranku melintas berbagai kejadian, dan aku mulai menghayal.
biasanya ada mamaku
yg selalu merepet, yg selalu buat kesel, yg selalu jadi tempat aku cerita masalah tertentu, yg selalu kompak ngegosipin something *upss
biasanya ada adikku
yg selalu aku gangguin, yg selalu gangguin aku, yg selalu ribut denganku, yg selalu aku suruh belik jajanan
dan ayahku,
ya, ayah ga setiap hari di rumah karna harus kerja di luar kota, jadi ayah pulang seminggu sekali. dan karna itu pula, aku ga dekat dengan ayahku. kurang lebih 12 tahun lamanya ayahku kerja disana, jadi bisa dibayangkan betapa aku tidak begitu dekat dengan beliau. tapi aku tetap merasa sepi, karna biasanya ayah suka marah tibatiba dan suaranya selalu buat aku kaget.

ALLAH BAIK :)
BAIK SEKALI :)))
hari ini aku banyak belajar dari kesepian ini.
ALLAH ngajarin untuk bisa menghargai keluarga, menghargai apa yg dimiliki, menghargai segala pencapaian yg di dapat orang tua.

I DO LOVE MY FAMILY SO MUCH ALWAYS AND FOREVER!!!!
kamu semua juga pasti begitu kan? :"D
loveyaaaaa~

Minggu, 24 Juni 2012

emosi :""""

ginilah malasnya kalo libur, emosi terkuras habissss di rumah!!!!!!!!
mulai dari si omak yg ga berenti merepet, abang yg payaaaaah kali disuruh, sampe adek yg macam kimay!-__- si adek ini mmg hobi kali nyarik masalah samaku, uda tau emosiku suka meledak2 gajelas. ga puas puas dia uda aku tunjangin, cubitin, jambakin, trus ku cakarin sampe bedarah2 pun masiiiiiiiii aja suka nyarik masalah ihhhhhhhhhh yaAllah :( ngelecenya ituloh ga tahan issss sukak kali ngelece, tapi sekali kena tepok nangis-____-
sabaaaaaaaaaarrrrrr~
mmg sih ya, di rumah ini yg paling aneh itu aku!
jarang bicara, suka menyendiri, ga kompak, tiba tiba marah, tiba tiba diem, tiba tiba ngambek, tiba tiba ngurung diri, ah entah lah akupun ga ngerti.
moody-an gitcu dehhhhhhhh!!!
emosi sih emosi. tapi kalo uda ngeliat si adek kenak marah sama yg lain itu rasanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa kasian kali :| ga tega aja liat dia dimarain, liat mukanya -_-
180 derajat berbanding terbalik sama raut mukanya pas ngelece-__-"

kalo orang orang tu ya biasanya libur makin gemuk, nah kalo aku libur makin kurus karna stresssss, emosi ihhhh hupthhhccchttt%^&8@#$46/#@~

buncit!

buncit. iya. perutku buncit kali sekarang. KALI. woaaaaaaaaaaaa-_-
dulu ituyaaa aku paling paling paling paaaaling ngejaga kali biar perutku ga buncit hahaha dengan berbagai cara -_- di mulai dari makan sikit sikit sampe makan yg aseeeem hehehe
tapi sekarang? BUNCIT KALI :'''''''''' (menurutku)
awalnya itu gegara aku pingiiiiiiiiin kali gemuk, jadi aku ga peduli lagi sama perutku :D
tadinya aku mikir kalo perutnya buncit itu lebih keliatan gemuk haha tapi ternyata oh no!!!! lebih kayak anak anak yg terserang busung lapar hahaha *eh engga deng, lebay
ya pokoknya gitulah yakan
mau gemuk pun tak gemuk gemuk aaaaah
sebenarnya sih dilarang gemuk yaaa soalnya ada something haha tapi ya akukan pingin gemuk >.<
rasanya itu pingin ada obatnya yg sekali minum itu langsung bikin gemuk hihihi
 <3

Jumat, 15 Juni 2012

I'm a skolioser

yeah, sesuai judulnya. aku adalah seorang penderita skoliosis (skolioser). aku share ini hanya untuk berbagi tanpa maksud yang lain. skoliosis. pertama kali aku dengar kata ini waktu kelas IV SD. iya, skoliosis, lordosis, dan kifosis. ketiganya ada di mata pelajaran IPA dan ketiganya merupakan jenis penyakit kelainan bentuk tulang secara fisik.

pertama kali tau kalo aku adalah seorang skolioser ituuuuu pas kelas 3 SMA akhir. pas mau perpisahan tepatnya. nah pas perpisahan itukan bakal pake kebaya ni ceritanya. berhubung aku ga punya kebaya, jadi mau ga mau mesen kebaya khusus. karna kebaya itukan pake lontorso atau kamisol, jadi pasti diukur sesuai ukuran badan sama penjahitnya. nah disitu penjahitnya bilang kalo aku punya kelainan bentuk tulang, karna sebelumnya dia juga punya customers yg masalahnya sama kayak aku. jadi sebulan setelah itu aku cek ke dokter spesialis ortopedi.

yap, derajat kelengkungannya udah cukup parah. lebih dari 45 derajat. menurut dokter, skoliosis ini ga pake obat obatan. kalo mau bentuk tulang balik ke bentuk sempurna, ya operasi. operasi? mikir dua kalilah ya haha. bukan apa apa, aku juga ga tega sama orang tuaku. biayanya lumayan. tapi kalo ga mau operasi, bisa diantisipasi biar derajat kelengkungannya dengan menggunakan brace. brace itu kayak alat batu biar posisi tubuh bagus. tapi biayanya juga ga sedikit.
sebenarnya gejalanya itu uda aku rasain dari SMP, tapi aku ga pernah ngeh kalo itu menuju ke arah skoliosis.

jujur, sempat ngedrop. mental jatuh. ga pede. minder seminder mindernya. tapi semakin kesini semakin berusaha untuk nerima keadaan. toh kalo aku terus terusan gitu, semua juga ga bakal balik sempurna kayak dulu. walaupun rasa minder tetap ada sampe sekarang.

berikut penjelasan skoliosis yg aku ambil dari google





Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang. 
Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang, dimana terjadi pembengkokan tulang belakang ke arah samping kiri atau kanan, atau kelainan tulang berbentuk huruf S. Ada banyak fakta yang menarik dan penting seputar skoliosis yang banyak orang belum mengetahuinya. Tahukah Anda?

Para penderita Skoliosis (kelainan tulang berbentuk S) memiliki bagian tubuh dengan panjang atau tinggi yang berbeda antara bagian kanan dan kirinya. Misal: alis mata kanan dan kiri yang tidak sama tingginya, lekuk bibir atas bagian kanan dan kiri yang tidak sama tingginya, lalu
telapak kaki kanan dan kiri yang tidak sama panjangnya sehingga kalau beli sepatu selalu terasa sempit salah satu kakinya, posisi wajah cenderung ke satu sisi, kedua telinga yang tidak sama tingginya, dan lain sebagainya. Tidak percaya? buktikan saja.

Tanda-tanda umum berikutnya bagi seseorang yang terkena skoliosis adalah tulang bahu yang berbeda, tulang belikat yang menonjol, lengkungan tulang belakang yang nyata, panggul yang miring, perbedaan ruang antara lengan dan tubuh.

Menurut “The National Scoliosis Foundation”, USA, skoliosis ditemukan pada 4,5% populasi umum, dan skoliosis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dengan rasio 2:1. Tetapi masyarakat Indonesia banyak yang belum mengetahui dan mendapatkan informasi yang tepat mengenai skoliosis ini. Sebagian yang tahu pun kebanyakan lebih memilih pengobatan non medis, yang kemudian malah memperparah kondisi kesehatan penderita skoliosis (skolioser) tersebut.

Bahaya Skoliosis
Fakta penting lainnya, dalam tingkat yang masih ringan, skoliosis memang seakan-akan tidak menimbulkan masalah, tapi para penderita skoliosis tidak boleh menganggap enteng kelainan tulang ini. Jika skoliosis dibiarkan terlalu lama maka bisa berdampak pada organ bagian dalam, semisal paru-paru dan jantung. Tulang rusuk akan menekan paru-paru dan jantung penderita, sehingga penderita sering menderita sesak nafas (kesulitan bernafas) dan cepat lelah. Jantung juga akan mengalami kesulitan dalam memompa darah. Skoliosis yang sudah parah, yakni dengan derajat kebengkokan >90 derajat, bahkan berpotensi menyebabkan terjepitnya syaraf yang ada di sepanjang ruas tulang belakang sehingga terjadi kelumpuhan pada penderita. Sayangnya, hanya sedikit orang yang tahu skoliosis bisa berpengaruh terhadap organ jantung, paru-paru, bahkan sumsum tulang belakang. Kebanyakan penderita mengeluhkan masalah penampilan saja.

Periksa Sejak Dini
Orang tua juga bisa melakukan tes Adam Forward Bend untuk mengetahui sejak dini (balita) apakah putra-putrinya menderita skoliosis atau tidak. Tes ini hanya makan waktu 30 detik, tanpa anak perlu membuka baju, namun sangat efektif. Minta putra-putri Anda berdiri dengan lutut sejajar dan rapat, kemudian membungkukkan tubuh 90 derajat ke depan. Bila dia menderita skoliosis, akan tampak adanya penyimpangan bentuk tulang atau bagian punggung sehingga tampak tinggi sebelah.

Penyebab Skoliosis/Scoliosis
Sebanyak 75-85% kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan 15-25% kasus skoliosis lainnya penyebabnya bisa karena:
1.    Kelemahan yang semakin buruk pada otot rangka dalam mengendalikan gerak tubuh, semisal yang terjadi pada penderita penyakit polio (lumpuh yang disebabkan oleh virus.).
2.    Kelainan genetika atau terjadinya gangguan organ semasa janin di dalam rahim, misalnya karena infeksi virus semasa hamil.
3.    Berhubungan dengan usia tua, atau karena kekurangan mineral kalsium, seperti masalah osteopororis atau pengeroposan tulang.
4.    Dari hasil penelitian tentang hubungan sikap duduk terhadap terjadinya skoliosis pada anak (usia 10 – 12 tahun), menunjukkan bahwa memang ada hubungan antara sikap duduk salah siswa terhadap terjadinya skoliosis. Namun perlu diketahui, keadaan kursi/meja belajar pun dapat berpengaruh pada sikap duduk anak. Bila posisi tubuh yang salah ini berlangsung terus-menerus, anak berisiko mengalami kelainan postur dan gangguan pertumbuhan dengan gejala munculnya ketegangan otot yang ditandai rasa nyeri di leher, sakit pundak, atau anak sering menggerak-gerakkan leher (karena pegal) saat belajar. Kalau tidak segera dikoreksi, dalam waktu lama bisa terjadi perubahan pada fisik anak, seperti bahu menjadi tinggi sebelah, kepala miring, panggul tinggi sebelah atau adanya tonjolan di punggung (Triangto, 2008).

Penanganan Skoliosis

1.    Skoliosis ringan atau dengan derajat kebengkokan <20 derajat hanya perlu di observasi setiap satu tahun.
2.    Skoliosis sedang dengan kebengkokan antara 20 – 40 derajat, dianjurkan menggunakan alat bantu (Brace). Brace dipakai 23 jam setiap hari sampai terjadi kematangan tulang, atau pertumbuhan tulang sudah berhenti di sekitar usia 17 tahun.
3.    Skoliosis berat dengan derajat kebengkokan >40 derajat dan semakin buruk, perlu dilakukan upaya pembedahan (operasi). Bila operasi dilakukan pada usia anak-anak, maka harus dilakukan mendekati masa kematangan tulang, yaitu usia 15-20 tahun. Bila terlalu awal, ada risiko pertumbuhan anak terhambat. Masa penyembuhan luka operasi kurang lebih 2 minggu, sedangkan penyatuan tulang belakang antara 6-9 bulan.

Olahraga yang Dianjurkan
Olahraga yang sangat dianjurkan untuk penderita skoliosis adalah berenang, dan streching yang mengarah berlawanan dengan kemiringan tulang belakang. Hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan pengawasan dari dokter orthopedi.

sekian yang bisa saya bagikan saat ini, maaf kalau ada kesalahan.
wasalam :)